Perihal Takut Kehilangan

Mencintaimu, membuatku harus bersikap sedikit lebih tegas
Bertindak sedikit lebih cepat
Dan berfikir sedikit lebih positif
Aku memberikan segala yang aku punya, atas nama cintaku
Tanpa memikirkan hal apalagi yang akan terjadi setelah ini

Aku melihatmu dalam keadaan terburukmu, dan aku tetap memilih untuk menetap bersamamu

Perempuan-perempuan yang mengagumimu dan tidak lebih dari sekedar pengagum, sedikit membuatku merasa cemburu
Betapa rasa takut menghantui jika nantinya kamu lebih memilih pengagummu daripada aku
Betapa membayangkan untuk kehilanganmu saja, aku tak sanggup
Apalagi jika harus kehilanganmu seutuhnya
Aku memang egois, tidak akan pernah membiarkan perempuan mana saja mendekatimu

Boleh saja jika kau menyebutku overprotective
Karena memang seperti itu
Aku tidak pernah mudah untuk mencintai seseorang, tetapi sekali aku mencintai, maka melepaskan bukanlah hal yang mudah
Aku mencintaimu, dan kuharap kau mengerti bahwa cinta tidak butuh kata yang hanya angan saja, cinta kadang butuh bukti, bahwa kau juga merasakan cinta

Beberapa hari setelah pertemuan kita. Kau membuatku merasa selalu senang
Seperti aku satu-satunya wanita dibumi yang paling bahagia
Kata-kata yang kau keluarkan dari mulut manismu itu
Tingkah laku yang kau lakukan didepan umum saat bersamaku
Dan bagaimana kau memperlakukan aku seperti "princess"
Perempuan mana yang tidak meleleh mendapat perlakuan seperti itu?

Pipiku yang selalu kau cubit setiap bertemu, semacam candu yang jika kau lewatkan akan membuatku merasa sedikit ada yang kurang

Seiring berjalannya waktu
Kamu memutuskan untuk menjadikanku kekasihmu
Seiring berjalannya waktu pula,
Semua hal yang kau lakukan diawal dimana hari kita bukan siapa-siapa melainkan hanya sekedar teman,
semua itu luntur..

Kau tidak lagi melakukan hal yang dulu kau lakukan
Sedih? Tentu saja
Apakah itu bentuk dari rasa puas karena sudah merasa memiliki?
Aku sedikit kecewa, semakin kesini rasanya kau sangat berbeda
Kau seakan merasa bahwa kau bisa mendapatkan perempuan manapun dengan modal tampanmu
Sehingga kau memperlakukan aku seperti

Aku tidak akan pernah meninggalkan orang yang aku sayang, yang aku cinta, hanya karena aku sudah mengetahui bagaimana sifat aslinya
Betapa kekecewaan menyita seluruh ruang diotakku, membuatku memikirkan itu terus menerus
Aku berharap jika kau bosan, kau bisa memberitahuku agar setidaknya aku mengerti bahwa ada orang yang sedang bosan menjalani hubunan denganku
Maka aku akan memberimu waktu luang dengan tidak berkomunikasi lagi denganku
Atau mungkin kita bisa saja tetap berkomunikasi, namun kata-kata seperti apa yang akan diketik oleh seseorang yang sedang bosan?

Aku memahami kesibukanmu, aku mengerti, event yang sedang kau jalani di salah satu organisasi yang kau ikuti yang membuatku merasa terabaikan
Bukannya lebay, tapi seperti yang kubilang tadi
Ada beberapa hal yang luntur yang tidak seperti dulu kau lalukan ditengah masa sibukmu; selalu mengirimku beberapa pesan yang panjang tetapi singkat sebelum kita menjadi sepasang kekasih
Tidak bisakah hal hal yang kau berikan pada saat masa pendekatan, kau berikan juga sampai sekarang?

Tidak ada orang yang mau merasakan kehilangan
Ini perihal mau tidak mau, dan siap tidak siap
Semua orang pasti akan merasakan

Aku sudah pernah kehilangan, yang benar-benar membuat hidupku rasanya ingin kusudahi saja
Ini berlebihan, aku tau
Tapi pada saat itu memang begitu rasanya

Semacam trauma, aku tak mau lagi kehilangan orang yang sangat aku sayang
Aku akan menjaga sikapku terhadapnya
Aku akan melakukan apapun untuknya asal dia tidak pergi
Aku terlalu menjaga apa yang aku punya, hingga aku kehilangan diriku sendiri

Atas rasa takutku pada kehilanganmu
Tolong, berjanjilah untuk tetap tinggal atas apapun yang terjadi.


-shella mayshella-